Sabtu, 19 Desember 2015


Assalamu’alaikum wr wb
Ohayou minna,,,Kaifa halukum??
Teman-teman semua sudah pada liburan semester kan??Buat yang sudah, saya ucapkan selamat menikmati liburannya, oke? Dan barangkali ada yang belum, saya ucapkan selamat menanti datangnya masa libur semester ini. Sudah ada berapa nih rencana buat mengisi liburan kali ini???Saya yakin, pasti seru-seru nih rencananya...
Berbicara tentang liburan ya teman, menurut saya liburan itu adalah waktu untuk kita berintrospeksi sekaligus mempersiapkan diri menghadapi apa yang akan kita lalui nantinya. Liburan adalah waktu yang pas untuk kita seorang pelajar mengulang apa yang telah kita terima sebelumnya. Juga waktu untuk mempersiapkan segala apa yang akan kita terima agar kita lebih siap.Ini tidak menutup kemungkinan bahwa kita harus selalu mengintrospeksi diri kapanpun tidak hanya saat liburan.
Berbicara tentang liburan ya teman, menurut saya liburan itu adalah waktu untuk kita berintrospeksi sekaligus mempersiapkan diri menghadapi apa yang akan kita lalui nantinya. Liburan adalah waktu yang pas untuk kita seorang pelajar mengulang apa yang telah kita terima sebelumnya. Juga waktu untuk mempersiapkan segala apa yang akan kita terima agar kita lebih siap.Ini tidak menutup kemungkinan bahwa kita harus selalu mengintrospeksi diri kapanpun tidak hanya saat liburan.
Lanjut yaaa,,,Saya akan bercerita mengenai liburan kali ini berdasarkan pengalamanku saja. Dan nanti saya berharap saat kembali masuk sekolah di semester dua nanti kalian juga bercerita tentang liburan kalian yaaa,,
Oke, kalian tahu kenapa saya menggunakan judul diatas untuk post ini??? Jawabannya karena didalam liburan, selalu saja ada rencana yang mungkin sebelumnya tertunda dan ingin saya rampungkan diliburan kali ini. Liburan juga menimbulkan efek kerinduan stadium 4 bagi saya. Hari ini, minggu 20 Desember 2015 adalah hari pertama liburan semester disekolah saya, namun sehari saja tidak bertemu 35 teman-teman Antarixa-ku itu rasanya kangen berat. Ini bukan lebay yaa,,Bagaimanapun ke-35nya itu istimewa bagi saya. Mereka yang biasa mengisi setiap pagi di hari-hari saya tidak ditemui pagi ini. Keruwetan mereka, kekocakan mereka, ketidakbiadaban mereka, kekonyolan mereka, kelucuan mereka, kesomplakan mereka, juga keanehan mereka lainnya membuat siapapun warga Antarixa 21 kangen,,Iya kan??? Hari ini, tidak melihat lagi keanehan ABella Nawaz Aiesha Annida(Fanny), tidak melihat lagi kebaperan Ainun Rana dan Aisyah Yusuf Fatih As-Shiddiqi(Risti), tidak mendengar lagi komenannya Vivi Agustina yang bewhh,,tidak mendapati lagi tempat curhat seenak Teh Ika Nur'aini, tidak melihat lagi ke-ekstremannya Ratu Jane, tidak melihat lagi keambisiusannya Hanifa NurAini, tidak melihat lagi kerempongannya si Baiq Fatonah bersama keleletannya,,tidak melihat lagi kekonyolannya Salsa Ayu Febriyanti, tidak mendengar lagi suaranya si Nadia Rahma yang selalu nyanyi dikelas,,tidak melihat lagi gayanya si Shafira Agustin kalau lagi diskusi kelompok, tidakmelihat lagi muka ikhlasnya Safirotun Najihah, tidak melihat lagi muka riangnya Defifi, serta semuanya antarixa yang ngangenin..tidak mungkin saya sebutkan satu persatu dong,,Nanti rintik jari saya,,Hehehe..
Okey,,buat Antarixa 21 Drachverion,,aku kangen(Bahasanya Leona: ter-aku kamu) sama kalian semuanya,,,Apalagi moment pas kemarin Sabtu, 19 Desember 2015. Itu secara tidak langsung membuat saya Baper maksimal,,Ini Seriusan,,,Pulang-pulang dirumah, keinget kalian all,,,Harus nunggu dua minggu eh, setahun ding(Kan dari 2015-2016) buat ketemu keanehannya kalian lagi, terkecuali kalau nanti ditengah-tengah hari liburan ada meet up sama kalian,,Pokoknya buat Antarixa,,saya kangen kalian,,,
Sudah, hanya begitu saja postnya yang pada intinya kerinduan saya terhadap ke-35 teman-teman Antarixa juga wali kelas kami,,Terima aksih yang sudah menyempatkan postingan saya yang gaje ini,,gitu ajaa yaaa,,Thanks banyak kamu,,~Babaaaayyyy Syalala Kakikukeko~

Wassalamu’alaikum wr wb
Sistem Ekskresi Pada Manusia - Ekskresi adalah proses pembuangan sisa metabolisme dan benda yang tidak berguna lainnya. Setiap makhluk hidup, baik yang bersel satu maupun yang kompleks seperti manusia juga terjadi ekskresi. Selain itu ada juga istilah Defekasi dan Sekresi.

Defekasi adalah pengeluaran zat sisa pencernaan berupa feses/tinja melalui anus.
Sekresi adalah pengeluaran getah yang bisa digunakan dan bermanfaat bagi tubuh seperti enzim dan hormon melalui sel atau kelenjar.

Ekskresi pada manusia sendiri merupakan pengeluaran zat sisa metabolisme berupa zat cair atau gas. Zat tersebut berupa urin pada ginjal, keringat pada kulit, Karbondioksida/CO² pada paru-paru, empedu pada hati. Zat-zat tersebut harus dikeluarkan agar tidak mengganggu sistem tubuh yang lain bahkan dapat meracuni tubuh. 


Berikut masing-masing organ ekskresi pada manusia.
1. GINJAL

Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di rongga perut sebelah kanan dan kiri ruas tulang belakang. Letak ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari ginjal sebelah kanan. Itu karena di atas ginjal sebelah kanan terdapat hati yang berukuran besar. Bentuk ginjal seperti biji kacang berwarna merah keunguan dengan panjang sekitar 10 cm dan berat sekitar 200 gram. Ginjal dibungkus oleh semacam selaput tipis yang disebut ‘kapsul’. 
Fungsi ginjal: 
  • Menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah yang dikeluarkan dalam bentuk urin.
  • Mempertahankan dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh.
  • Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur konsentrasi garam dalam tubuh.
  • Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dengan cara mengeluarkan kelebihan asam atau basa melalui urin.
  • Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme seperti urea, kreatinin, dan amonia melalui urine.
Bagian-bagian ginjal: 
  1. Korteks(kulit ginjal), terdapat jutaan nefron yang terdiri dari badan malphigi. Badan malphigi tersusun atas glomerulus yang diselubungi kapsula Bowman dan tubulus(saluran) yang terdiri dari tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.
  2. Medula(sumsum ginjal), terdiri atas beberapa badan berbentuk kerucut(piramida). Di sini terdapat lengkung henle yang menghubungkan tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal.
  3. Pelvis(rongga ginjal), merupakan tempat bermuaranya tubulus yaitu tempat penampungan urin sementara yang akan dialirkan menuju kandung kemih melalui ureter dan dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.
Proses pembentukan urine : 

Filtrasi(penyaringan): Darah dari aorta menuju glomerulus protein tetap berada di pembuluh darah dan terbentuk urin primer yang mengandung air, garam, asam amino, glukosa dan urea.
Reabsorbsi(penyerapan kembali): tubulus kontortus proksimal menyerap glukosa, garam, air, dan asam amino dari urin primer. Terbentuk urin sekunder yang mengandung urea.
Augmentasi(pengeluaran zat):  tubulus kontortus distal melepaskan zat-zat yang tidak berguna atau berlebihan ke dalam urin dan terbentuk urin sebenarnya.
Dilanjutkan ke  tubulus kolektivus >>> rongga ginjal >>> ureter >>> kandung kemih >>> uretra >>> urine keluar tubuh. 
(untuk lebih jelasnya, lihat selengkapnya dalam gambar bagian-bagian dan anatomi ginjal) 
Jadi, pembentukan urine dibagi menjadi 3 tahap, yaitu filtrasi(penyaringan), reabsorbsi(penyerapan kembali), dan augmentasi(pengeluaran zat). 
Zat-zat yang terkandung dalam urin: 
  • Air. Kurang lebih 95%.
  • Urea, asam urat, dan amonia dan merupakan sisa pembongkaran protein.
  • Empedu yang memberikan warna kuning pada urine.
  • Garam.
  • Zat yang bersifat racun atau berlebihan lainnya.

Faktor yang memengaruhi jumlah urine: 
  • Jumlah air yang diminum.
  • Banyaknya garam yang harus dikeluarkan dari darah agar osmosisnya seimbang.
  • Pengaruh hormon antidiuretik(ADH) atau hormon vasopresin. Yaitu hormon yang mengatur kadar air dalam darah.
  • Iklim/musim/cuaca. Ketika musim hujan(dingin) produksi urin berlebihan, ketika musim kemarau(panas) produksi urin berkurang.
  • Stimulus atau saraf.
Penyakit dan Gangguan pada Ginjal:
  1. Albuminuria, urin masih mengandung protein(albumin) yang disebabkan kerusakan pada glomerulus.
  2. Diabetes insipidus, penyakit kekurangan hormon vasopresin atau hormon antidiuretik(ADH) yang mengakibatkan hilangnya kemampuan mereabsorpsi cairan. Akibatnya, penderita bisa mengeluarkan urine berlimpah mencapai 20 liter.
  3. Diabetes melitus, terdapat glukosa dalam urine. Terjadi karena menurunnya hormon insulin yang dihasilkan pankreas.
  4. Nefritis, gangguan pada ginjal karena infeksi bakteri streptococcus sehingga protein masuk ke dalam urine.
2. KULIT

Kulit merupakan salah satu alat ekskresi. Karena kulit mengeluarkan keringat. Keringat keluar melalui pori-pori kulit. Keringat mengandung air dan garam-garam mineral. 
Fungsi kulit: 
  • Alat pengeluaran(ekskresi) dalam bentuk keringat.
  • Pelindung tubuh dari gangguan fisik(sinar, tekanan, dan suhu), gangguan biologis(jamur), dan gangguan kimiawi.
  • Mengatur suhu badan.
  • Tempat pemberntukan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari.
  • Sebagai indra peraba.
Bagian-bagian kulit:

1. Epidermis(lapisan kulit ari)
Merupakan bagian terluar yang sangat tipis. Bagian ini terdiri dari dua lapisan, yaitu: 
a. Lapisan tanduk/stratum korneum, lapisan paling luar dan tersusun dari sel yang telah mati.
bila lapisan ini mengelupas.
b. Lapisan malpighi , tersusun dari sel-sel hidup dan terdapat pigmen yang memberikan warna kulit dan melindungi dari sinar matahari.
2. Dermis(lapisan kulit jangat)
Lapisan dermis lebih tebal dibandingkan lapisan epidermis. Di lapisan ini terdapat pembuluh darah, kelenjar keringat, kelenjar keringat dan ujung saraf.
3. Jaringan bawah kulit(subkutaneus)
Pada jaringan ini terdapat lemak yang berfungsi menahan panas tubuh dan melindungi tubuh bagian dalam dari benturan. 
Proses pembentukan keringat:
Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.
Faktor-faktor pemicu keringat: 
  • Peningkatan aktifitas tubuh
  • peningkatan suhu lingkungan
  • guncangan emosi
  • saraf
Penyakit dan Gangguan pada Kulit:
  • Jerawat,  merupakan gangguan pada kelenjar minyak yang umumnya dialami oleh anak remaja.
  • Scabies atau kudis,  merupakan penyakit kulit karena tungau(Sarcoptes scabies).
3. PARU-PARU

Paru-paru juga merupakan salah satu alat ekskresi. Karena paru-paru mengeluarkan gas CO2 dan uap air. 
Fungsi paru-paru: 
Paru-paru berfungsi sebagai pertukaran oksigen dan karbondioksida yang tidak dibutuhkan tubuh. Selain itu masih banyak lagi fungsi paru-paru diantaranya penjaga keseimbangan asam basa tubuh. bila terjadi acidosis, maka tubuh akan mengkompensasi dengan mengeluarkan banyak karbondioksida yang bersifat asam ke luar tubuh. 
Gangguan pada paru-paru: 
  • Asma atau sesak nafas. Disebabkan alergi terhadap benda-benda asing yang masuk hidung.
  • Kanker paru-paru. Disebabkan oleh kebiasaan merokok atau terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum, dan radiasi ionisasi yang memengaruhi pertukaran das di paru-paru.
  • Emfisema adalah penyakit pembengkakan alveolus yang menyebabkan saluran pernafasan menyempit.
4. HATI

Hati merupakan salah satu alat ekskresi karena hati mengeluarkan urea dan amonia ke luar tubuh. Hati terletak di rongga perut bagian kanan di bawah diafragma. Hati berwarna merah tua kecoklatan dengan berat sekitar 2 kg. 
Fungsi hati: 
  • Menyimpan glikogen(gula otot) yang merupakan hasil pengubahan dari glukosa karena hormon insulin.
  • Menetralkan racun.
  • Membentuk protrombin(untuk pembekuan darah).
  • Tempat pengubahan provitamin A menjadi vitamin A.
  • Tempat pembentukan urea dan amonia yang berasal dari pemecahan protein yang rusak yang selanjutnya dikeluarkan dari tubuh melalui urin.
  • Tempat pembentukan sel darah merah pada janin.
  • Sebagai organ ekskresi yang bertugas merombak eritrosit(sel darah merah).
Gangguan pada hati: 
  • Penyakit wilson merupakan penyakit keturunan dengan kadar zat tembaga dalam tubuh yang berlebihan sehingga mengakibatkan gangguan fungsi hati.
  • Hepatitis merupakan radang atau pembengkakan hati.
  • Sirosis merupakan penyakit hati yang kronis dan mengakibatkan guratan pada hati sehingga hati menjadi tidak berfungsi.
Perang Dunia I(1914-1918)


Assalamu'alaikum wr wb 
 
Ohayou minna ....
Teman-teman,kali ini aku akan share tentang Perang Dunia I, atau disingkat PD I. Dimulai dari yang terkecil, kalian tahu gak pengertian perang dunia itu apa? Jadi, perang dunia itu ialah perang yang melibatkan banyak negara didunia. Nah, negara-negara apa saja yang terlibat di PD1 ini? PD1 melibatkan negara-negara Eropa. Selain itu, melibatkan negara-negara dikawasan Asia, seperti Jepang dan Cina; negara-negara di kawasan Amerika, seperti Amerika Serikat dan Kanada; negara Australia dan Selandia Baru ikut serta berperang. Perang tidak akan terjadi jika tak ada penyebabnya bukan??Dan faktor-faktor penyebab terjadinya PD1 antara lain:
 
 #Penyebab tidak langsung(Umum):
 
 1. Terjadinya pertentangan di antara negara-negara di Eropa:
 
 a. Pertentangan Jerman dengan Prancis 
 b. Pertentangan Jerman dengan Inggris
 c. Pertentangan Jerman dengan Rusia
 d. Pertentangan Austria dan Rusia dalam merebut Balkan(politik air hangat) 
 e. Melemahnya kedudukan Turki sebagai penguasa Balkan
 
 2. Timbulnya Persekutuan Militer : Terbentuk Triple Alliance dan Triple Entente
 3. Timbulnya perlombaan senjata
 4. Perebutan daerah Balkan
 
 #Penyebab Tidak langsung(Khusus) PD1: Adapun penyebab khusus terjadinya PD1 adalah terbunuhnya putra mahkota Austria, Franz Ferdinand oleh mahasiswa Serbia, Gavrilo Princip. Saat itu Franz ferdinand sedang mengunjungi latihan tentaranya di Bosnia Herzegovina. Latihan perang tersebut dianggap pameran kekuatan oleh Serbia. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 28 Januari 1914. Lalu pada tanggal 28 Juni 1914, Austria menuntut Serbia untuk menyerahkan pembunuhnya dalam tempo satu bulan. Namun, permintaan tersebut tidak dihiraukan oleh Serbia yang mendapat dukungan Rusia. Untuk itu, Austria menyatakan perang terhadap Serbia. Peristiwa ini merupakan sebab khusu terjadinya PD1. Lalu pada tanggal 1 agustus 1914, Jerman menyatakan perang terhadap Rusia yang mendukung Serbia. Pada tanggal 3 Agustus 1914, Prancis juga menyatakan perang terhadap Jerman. Dikuti Inggris menyatakan berpetang terhadap Jerman pada tanggal 14 Agustus 1914.
 
 Tahukah kalian bahwa PD1 ini terbagi dalam beberapa medan pertempuran?Yaitu medan pertempuran barat, medan pertempuran Timur, dan medan pertempuran laut. Jadi, kalian bisa bayangkan kan, betapa gelapnya dunia saat itu?Nyawa orang-orang yang tidak bersalah melayang sia-sia. Bangunan-bangunan hancur dan menyebabkan kerugian besar lainnya.
 
 Sesudah berlangsung hampir 4 tahun, PD1 berakhir dengan kekalahan dipihak Blok Sentral. Blok sentral kalah dalam jumlah pendukung. Jumlah anggota Blok sekutu lebih banyak (23 negara). PD1 berakhir dengan dua perjanjian damai penting, yaitu Perjanjian Versailles dan perjanjian Sevres(kemudian diubah menjadi perjanjian Lausanne). Perjanjian Versailles(1919) dilakukan antara Jerman dan sekutu. Sedangkan perjanjian Sevres(1920) dilakukan antara Turki dan sekutu.
 
 Isi Perjanjian Versailles: 
 
 1. Jerman harus menyerahkan daerah Elzas Loharingen kepada Prancis dan daerah Eupen Malmedy kepada Belgia.
 2. Kota Danzig dimerdekakan di bawah LBB(Liga Bangsa-Bangsa)
 3. Semua jajahan Jerman yang ada diserahkan kepada Inggris, Prancis, dan Jepang.
 4. Angkatan Jerman diperkecil
 5. Jerman membayar ganti perang
 6. Kapal-kapal dagang Jerman diserahkan kepada Inggris.
 
 Banyak kerugian yang harus ditanggung baik pihak yang kalah maupun yang menang. PD1 memunculkan negera-negara baru, seperti Finlandia, Polandia, Cekoslovia, Yugoslovia, Hongaris, Mesir, Arab Saudi, Suriah, Lebanon, dan Yordania.
  Lalu pada tanggal 10 Januari 1920 terbentuk Liga Bangsa-Bangsa(League Of Nations). Tujuannya adalah untuk menciptakan perdamaian dan keamanan antara bangsa-bangsa didunia. Dalam pelaksanaannya, LBB ternyata tidak mampu menyelesaikan sengketa-sengketa Internasiona. LBB lebih didominasi oleh negara-negara besar. Oleh karena itu, akhirnya LBB bubar pada tahun 1946. Seperti yang telah disebutkan diatas, perang tidaklah menimbulkan keuntungan sekalipun bagi semua pihak tak terkecuali pihak yang menang. Akibat PD1, kegiatan ekonomi dunia memburuk. Tak terkecuali Indonesia saat itu yang masih dibawah pemerintah Belanda.
 
 Dari peristiwa PD1 diatas, kita dapat mengambil hikmahnya, antara lain: 
 
- Kita tidak boleh menjadi pribadi yang egois. Sebagaimana negara-negara di Eropa saling egois berebut tanah jajahan
 - Kita tidak boleh riya dan saling membanggakan diri. Sebagaimana negara-negara di Eropa memperlihatkan kecanggihan senjata yang mereka punya. Dan membangga-banggakannya.
 - Perdamaian itu lebih baik. Perang, dengan keuntungan besar sekalipun bagi pihak yang menang itu telah mengorbankan banyak nyawa orang yang tidak bersalah.
 - Berpikir sebelum bertindak. Tindakan Gavrilo princip juga sebenarnya kurang matang. Ia kurang memperhatikan akibat yang lebih besar dari perbuatannya itu.
  -Dendam itu tidak baik. Negara-negara di Eropa saat itu saling mendendam satu sama lain.
 
 Semoga bermanfaat 
Wassalamu'alaikum wr wb
 
 * Author: Annisa Bella
 Dari berbagai sumber...

Sabtu, 28 November 2015



Aku duduk termenung di tempat tidurku. Mataku memandangi foto keluarga yang tergantung di dinding kamar. Di foto itu ada aku, mama, dan juga papaku. Aku adalah anak semata wayang mereka. Mama dan papaku sangat menyayangi aku. Mereka sangat peduli tentang masa depanku. Pernah suatu kali, mama menanyakan cita-citaku. Saat itu, aku masih duduk di bangku TK. Aku menggelengkan kepala saat itu. Aku tidak pernah mempermasalahkan mau jadi apa aku nanti. Saat itu juga aku belum tau, apa itu cita-cita. Mama bertanya lagi “ Alyssa,Sayang..Besar nanti, Alyssa mau jadi apa? ”. Aku tetap saja menggelengkan kepala. Mama tersenyum lalu mencium keningku.
               
  Sampai detik ini, aku belum tahu apa cita-citaku. Padahal aku sering mendengar teman-temanku berceloteh tentang cita-cita mereka. Ada yang ingin jadi dokter, polwan, guru, pengusaha, pejabat, dan sebagainya. Tetapi aku tetap saja tidak tertarik dengan profesi yang mereka inginkan untuk masa depan teman-temanku itu. Aku mencoba mencari tahu apa yang aku inginkan. Sampai akhirnya aku ketiduran di kasurku yang nyaman.


***
              
  Bel masuk sekolah sudah berbunyi. Aku baru saja sampai didepan gerbang sekolahku. Aku berlari-lari menuju kelasku. Hmmmsss, untung saja belum ada guru. Aku segera duduk di bangku dan cepat-cepat membuka buku pelajaran pagi ini.

Teman sebangku aku, Gita berkata “Lys, katanya materi pelajaran bahasa Indonesia sekarang membuat karangan tentang cita-cita”. Mataku membulat.

“Cita-cita lagi, cita-cita lagi” Batinku.
               
  Benar saja, Miss  Febby menugaskan murid kelas 5.A ini membuat karangan tentang cita-cita. Aku bingung sekali, apa yang akan aku tulis? Aku saja belum tahu apa cita-citaku. Tugas ini harus sudah di kumpulkan besok pagi pula. Aku mencoba untuk melirik cita-cita beberapa temanku, tetapi tetap saja aku masih belum pasti menentukan cita-cita yang menurutku tepat.
              
  Sepulang sekolah. Di kamar, dengan berbekal buku tulis dan pena aku memaksakan diri untuk menulis karangan. Sebelum itu, tentu saja aku harus punya bahan yang akan aku tulis. Aku mencoba melihat profesi para orang tua temanku. Tapi masih juga aku belum dapat bahan karangan yang pas. Hingga akhirnya, aku menyalakan televisi yang berada di dinding kamarku. Siapa tahu aku mendapatkan ide untuk memulai karangan. Tayangan yang aku tonton sekarang membahas salah satu hobiku, yakni melukis. Saat itu juga, aku terinspirasi untuk menjadi pelukis hebat seperti para pelukis yang sudah terkenal di dunia.
             
   Aku menuliskan karangan dengan tema cita-citaku sebagai pelukis. Aku merasa bangga dengan cita-cita yang aku pilih ini. Ternyata, dari sebuah hobi yang sangat aku senangi ini bisa menghasilkan dolar dari hasil penjualan lukisan. Aku bersemangat menulis karangan ini. Sampai-sampai aku belum makan siang.
              
  Keesokan harinya, dari langkah pertama menginjakkan kaki ke sekolah sampai berada dikelas, aku tak bisa menyembunyikan wajah senangku.
Temanku Gita bertanya, “ Kamu udah, Lyss, karangannya?”

Dengan senyum mengembang, aku berkata “ Pasti dong”.

 Ia menatapku heran. “Apa cita-citamu dalam karangan itu ?” Lanjutnya.

Dengan bangga, aku berkata “ Cita-citaku men jadi pelukis hebat di dunia”. Ia bengong menatapku.k

“Kamu nggak salah pilih, Lyss?”

“Kenapa kamu meragukanku ?” Aku balik tanya.

“Tidak, aku tidak meragukanmu. Tapi apa nggak ada cita-cita lain yang lebih baik selain pelukis?Kamu kan anak yang cerdas disegala bidang. Kamu multitalenta, Lyss. Ya setidaknya dokter, begitu?”. Jawabnya.

“ Cita-citaku ingin menjadi pelukis, TITIK” Jawabku sedikit kesal dengannya. Memangnya apa yang salah dari cita-citaku? Akulah yang menjalankan hidupku. Aku juga yang menentukan sendiri , mau menjadi apa aku dimasa depan.

Sekarang saatnya para murid maju kedepan untuk membacakan hasil karangannya. Dari beberapa teman yang bercerita, kebanyakan mereka ingin menjadi dokter, pilot, pramugari, dan pekerjaan lain yang terlihat berkelas. Saat giliran aku maju, mereka yang mendengar apa yang aku baca menatapku heran, kecuali Miss Febby. Ia tersenyum sepanjang aku membacakan hasil karanganku.

Sepulang sekolah, aku melihat Mama duduk di depan televisi. Aku langsung menghampiri mama dan duduk di sebelahnya. Dan aku menceritakan apa yang aku alami disekolah tadi pagi.

“ Ma, memangnya salah ya kalau aku ingin menjadi pelukis?” Tanyaku pada Mama.

“Mama baru dengar apa cita-cita kamu. Cita-cita kamu menjadi pelukis?” Tanya Mama. Aku mengangguk. Ia menatapku.

“ Sayang, Kenapa kamu memilih untuk menjadi pelukis? Apa tidak ada yang lain yang menurut Alyssa lebih baik?” Tanya Mama. Aku sedikit kecewa Mama bertanya seperti itu.

“Mama, Alyssa ingin menjadi pelukis terhebat di dunia. Apa Mama melarangku jika cita-citaku menjadi seorang pelukis?”Tanyaku.

“Bukannya Mama melarang, sayang. Tetapi Mama dan papa menginginkan Alyssa menjadi seorang dokter.”Jawab Mama.


Aku langsung berlari ke kamarku. Aku heran, kenapa tidak ada yang mendukung  cita-citaku? Ahh, apa pelukis itu pekerjaan yang tidak menjanjikan? Menurut aku, pelukis itu sangat menjanjikan di masa depan              

****

Teman-temanku memandangi papan mading. Aku yang penasaran menerobos begitu saja. Tertulis pada sebuah kertas bahwa penerbit terkenal di kotaku mengadakan sebuah event perlombaan. Perlombaan itu antara lain menulis cerpen, fotografer, dan melukis. Yeayy, ada lomba melukis. Aku senang mendapat kabar ini. Aku akan membuktikan bahwa cita-citaku ini bukanlah cita-cita biasa. Aku akan buktikan, bahwa aku bisa dan aku harus bisa.

Aku berlari semangat kekelas. Dan tersenyum penuh kebahagiaan sampai-sampai mengagetkan Gita yang sedang serius membaca buku. Aku segera mendudukkan badan.

“Git, kamu tau kalau akan ada lomba melukis?”Tanyaku sumringah. Diiringi senyuman lebar.

Ia menggeleng. “Memangnya ada apa? Terus kok kamu kelihatan senang begitu?”Tanyanya balik.

“Aku bakalan ikut lomba itu!”Kataku semangat sambil menggebrak meja yang ada didepanku. Gita tersentak. Mungkin ia kaget mendengar pukulanku yang keras.

“Hmsss,,,kamu yakin Lyss?”

“Tentu”Ujarku tersenyum.

“Kalau begitu, sebagai teman aku hanya bisa menyemangatimu. Semoga kamu juara ya”Gita tersenyum.

Gebrakan dimeja kembali terulang. Namun kali ini bukan aku yang menggebrakannya. Angel sudah berdiri berkacak pinggang. Disamping kirinya ada putri dan dikanannya berdiri Desi. Ketiganya menyombongkan wajah.

“Kamu nggak bakalan menang Lyss, Putri yang bakalan menang. Dia yang juara bukan kamu!” Ujar Angel, ketua geng. Ia megibaskan rambutnya yang terurai panjang dan wangi.

“Iya, Putri yang bakalan menang. Dia lebih jago dari kamu” Kali ini Desi bicara. Ia memoncongkan mulutnya. Sementara Putri hanya terdiam memandangi kedua teman dekatnya itu menyombongkan diri. Mereka lalu beranjak pergi mengikuti sang ketua geng, Angel. Dalam hati aku bersumpah akan mematahkan omongan mereka dan membuktikan kepada mereka dan semuanya bahwa aku bisa dan layak menjadi juara.

Hari yang kutunggu-tunggu tiba. Disebuah aula yang berada disebelah kantor penerbit itu, puluhan peserta lomba melukis berkumpul. Masing-masing disediakan kursi. Sementara untuk alat-alat lukis, kami harus membawa sendiri. Aku lewati tiga jam waktu yang disediakan ini dengan sebaik-baiknya. Setelah itu, aku hanya bisa berdo’a untuk hasilnya yang akan diumumkan sore harinya.

Pukul 16.00, acara penutupan event sekaligus pengumuman juara dimulai. Beberapa rangkaian acara telah dilewati dan acara telah resmi ditutup. Sekarang, saatnya pengumuman juara. Satu persatu nama pemenang dibacakan.

“Juara 1 lomba menulis cerpen adalah…”Pembawa acara menguasai kami, membuat yang mendengar dag dig dug.

“Aumi Gita Nindyara” Kata sang pembawa acara.

Nama yang kukenal. Gita, temanku juara satu lomba menulis cerpen. Tak kusangka, dia ternyata cukup pandai menulis cerpen sehingga bisa memenangkan lomba itu. Dari jauh, aku lihat Gita dan orang yang namanya tersebut tadi naik keatas podium. Menerima trofi dan sertifikat beserta bingkisan dan tak lupa uang pembinaan.

Selanjutnya tibalah pembacaan juara lomba melukis. Aku semakin tak karuan. Antara takut, ragu, yakin dan juga tak yakin. Sainganku berat. Dan aku lihat lukisan dari peserta lomba melukis yang lainnya bagus-bagus. Apakah aku bisa membuktikan kepada semua orang bahwa aku bisa dan aku akan membuktikan bahwa aku sungguh-sungguh dengan cita-citaku ini?

“Juara 3 lomba melukis diraih oleh Renita yuliani”

“Juara 2 diraih oleh Putri kayla wijaya”

Putri, dia dapat juara 2. Aku semakin ciut. Dia saja juara 2. Bagaimana dengan aku? Mungkin aku harus menerima kenyataan. Mungkin benar apa kata Desi beberapa hari yang lalu bahwa lukisan  Putri itu lebih baik dariku. Ya Tuhan, akankah ada keajaiban?

“Dan, juara 1 lomba melukis diraih oleh………..”Pembawa acara kembali membuat seisi ruangan tegang. Terlebih bagi para peserta lomba melukis. Semua peserta tentu berharap namanya disebut sebentar lagi. Walau kemungkinannya sangat kecil.

“Juara 1 lomba melukis diraih oleh Alyssa Shofie Dinara”

Aku terlonjak kaget. Antara percaya dan tidak percaya. Hingga aku akhirnya tersadar setelah sang pembawa acara mempersilahkan nama yang tersebut untuk maju. Ini real. Aku juara 1 lomba melukis. Aku melangkah naik ke podium. Direktur penerbit menyalamiku sambil memberi sebuah trofi yang tingginya mencapai 50 cm, ia juga memberikanku sebuah sertifikat yang juga disertai sebuah bingkisan dan tentunya uang pembinaan. Rasanya ini seperti mimpi.

“Selamat ya Lyss” Ujar Gita menyalamiku setelah aku turun dari podium.

“Ia, terima kasih banyak. Kamu juga, Git. Ternyata temanku ini pandai menulis cerpen ya?”Balasku.

“Ah, biasa saja. Aku malah kagum sama kamu, Lyss” Aku tersenyum.

“Selamat ya Lyss, kamu hebat” Ujar Putri yang tiba-tiba menghampiri kami. Ia mengulurkan tangan.

“Iya, terima kasih. Kamu juga selamat ya” Balasku menanggapi uluran tangannya.

“Iya. Hmss,, masalah kemarin hari, aku sama teman-teman minta maaf ya”Ujarnya.

“Oh, iya. Tenang saja, sudah aku maafkan kok” Aku tersenyum.


*****

Aku pulang dengan perasaan bahagia. Aku akan memberikan kejutan pada mama dan papaku dengan kedatanganku ini. Semoga mereka senang dan akhirnya mendukungku meraih cita-citaku sebagai pelukis.

Tok tok tok

Aku mengetuk pintu. Pintu terbuka.

“Assalamu’alaikum Ma”Aku salim.

“Wa’alaikumussalam”

Ia menatap trofiku heran. “Apa itu? Kamu habis kemana saja, sayang?Mama khawatir kamu pergi tanpa pamit begitu. Tadinya mama mau lapor polisi kalau kamu belum pulang juga sampai malam”

“Ah, mama lebay deh mau lapor polisi segala. Ini trofi juara 1 lomba melukis, Ma.”Jawabku.

“Lomba melukis?”

“Iya, Ma. Jadi, tadi pagi Alyssa pergi ke acara yang diadain salah satu penerbit. Dan Alyssa ikut lomba melukis, Ma. Dan Alhamdulillah Alyssa berhasil menjadi juara 1. Mama nggak marah kan?”

“Iya enggaklah sayang, tapi lain kali kalau mau pergi pamit dulu ya. Mama khawatir kalau ada apa-apa sama kamu. Tapi, kalau mau ikut lomba kenapa nggak bilang mama?Kan mama bisa nemani kamu dan bisa ngasih semangat?”Mama memburuku dengan pertanyaan.

“Aku takut kalau mama melarangku ikut lomba melukis. Bukankah mama lebih senang kalau Alyssa jadi seorang dokter?”

“Alyssa sayang, mama memang lebih senang kalau kamu jadi dokter. Tapi mama nggak bisa melarang apa yang Alyssa cita-citakan. Mama akan selalu mendukung apa yang Alyssa inginkan selama itu baik bagi Alyssa”Ujar mama. Ini melegakan hatiku.

“Lalu, bagaimana dengan papa?”Tanyaku takut.

“Papa juga akan selalu mendukung Alyssa selama itu baik”

“Terima kasih ya, Ma” Aku memeluk mamaku.


******

Aku terburu- buru menuruni tangga. Aku berlari kearah papa dan mama yang sedang menonton televisi dilantai bawah. Lalu aku segera duduk disamping mereka.

“Pa, Ma,,,dengerin Alyssa ya…Mulai sekarang, Alyssa akan belajar lebih rajin lagi supaya Alyssa bisa meraih cita-cita Alyssa sebagai seorang dokter yang pandai melukis”

Papa dan mama memandangku refleks. Mereka mungkin tidak percaya.

“Kamu serius mau jadi dokter, sayang? Papa nggak maksa kamu harus jadi dokter kok”Ujar papa sangsi.

“Iya, Pa. Alyssa pengen jadi dokter supaya bisa mengobati orang-orang. Alyssa bakalan jadi dokter hebat yang punya rumah sakit gratis buat yang tidak mampu. Nanti Alyssa hias rumah sakitnya sama lukisan-lukisan para anak bangsa yang sukarela diberikan untuk dipajang dirumah sakit itu.Keren kan, pa?” Ujarku tersenyum.

Papa dan mama langsung memelukku. Aku bahagia sekali berada dipelukan mereka. Aku juga berjanji akan meraih cita-citaku dengan sebaik-baiknya. Pa, Ma, do’akan aku ya. Aku janji, pa, ma….

~THE END~
Pagi disekolahku
Tak pernah sedikitpun aku lewatkan tanpa penuh rasa
Bersama datangnya mentari, dan mekarnya bunga-bunga
Aku hirup udara pagi
Kesegarannya terasa hingga menebus hidungku
Melewati setiap rongga pernafasan ditubuhku

Pagi disekolahku
Berwarna dan penuh tatapan mata
Dikala daun-daun berembun mengabarkan dirinya
Lewat tiupan angin yang menerpa mesra
Semua kegundahan  meleleh bersama datangnya pagi

Pagi disekolahku
Bermakna dan penuh canda tawa
Gerak riuh teman-temanku meramaikan suasan pagi
Tersenyum dan memancarkan wajah bahagia
Menutupi suasana hati yang sedang lara
Berjalan bersama menanti datangnya guru
Mengisi waktu bersama


Pagi itu milik kita bersama
Ketika semuanya saling memandang waktu
Tak terasa pagi di sekolah hampir lewat sudah

Pagi disekolahku
Berarti dan sesekali berbicara
Kalaulah aku punya waktu lebih lama tuk menuntut ilmu disana
Akan aku tulis setiap pagi yang datang dibuku harianku
Akan kucatat cerita kita bersama, kawan


Pagi disekolahku
Pagi kebersamaaan
Pagi suka duka
Pagi canda tawa


Kawan
Pagi disekolah sebentar lagi menghilang
Berganti dengan wajah-wajah baru
Tapi kawan..
Kebersamaan kita tak akan pernah luntur hancur
Kita akan kembali bersama
Membangun singgasana tuk menggapai surga

28 November 2015
Annisa Bella-IX A (Yang suatu saat nanti merindukan suasana pagi disekolah)

Assalamu'alaikum wr wb

Hello, every one..How's life? I hope you are all feeling well.  Baik, nali ini saya akan berbagi pantun karya saya yang biasa aja. Pantun ini sebenernya pantun yang saya ikut sertakan dalam lomba bulan bahasa kemarin di bulan oktober yang diselenggarakan oleh madrasahku.


Majapahit punya Gadjah Mada
Yogyakarta punya Borobudur
Selamat hari sumpah pemuda
Semoga Indonesia semakin makmur


Beli rumah berhadiah sepeda
Sepedanya beroda dua
Selamat hari sumpah pemuda
Semoga Indonesai semakin jaya

Berkemah ria dihutan rimba
Tak lupa membawa dasi
Mari kita jauhi narkoba
Tuk menjadi pemuda berprestasi

Pergi kepasar mengendarai kuda
Untuk membeli pisang dan kelapa
Hey para kaula muda
Mari kita mengguncang dunia

Kalau kamu pergi ke desa
Jangan lupa membawa baju
Mari kita panjatkan do'a
Tuk Indonesia yang lebih maju

Rumah kaca ditengah hutan
Didalamnya terdapat meja
Mari kita ke perpustakaan
Tuk membaca jendela dunia

Menancap paku diatas papan
Bersolek ria menawan paras
bacalah buku diperpustakaan
Pengetahuan kita semakin luas

Disamping rumah ada pohon aren
Didepannya ada pohon durian
Hey kamu yang kepengen keren
Yuk datang ke perpustakaan





Nah, itu tadi pantunnya,,saya juga masih belajar,,jadinya masih standard...


Sekian terima kasih
Wassalamu'alaikum wr wb

Rabu, 11 November 2015


Assalamu"alaikum wr wb
Langsung saja teman,,kali ini saya akan berbagi nama-nama tokoh wali songo beserta metode dakwah serta hasil karyanya,,,Semoga bermanfaat....Dan mohon koreksinya ya sobat-sobat baik hatinya,,:)


NAMA TOKOH
METODE DAKWAH
HASIL KARYA
1.
Maulana Malik Ibrahim/Maulana Maghribi/Syekh Maghribi/Syekh Jumadil Kubra/Sunan Gresik
(Gresik)
1.       Membuka warung untuk berjualan kebutuhan sehari-sehari dengan harga murah
2.       Mengadakan pengobatan gratis
3.       Membangun pondok pesantren pertama di Pesucian
4.       Orang Islam pertama yang masuk keJawa
-          KESENIAN : Tembang Suluk, Gundul-gundul pacul,dll
-          PENDIDIKAN : Pondok Pesantren di Leran, Gresik
2.
Sunan  Ampel/ Raden Rahmat
(Ampel, Surabaya)
1.       Mendirikan pesantren Ampel  Denta
2.       Aspek akidah dan ibadah
3.       Perancang kerajaan Islam Demak
4.       Mengadakan perkawinan dengan puteri   Manila
5.       Molimo : Larangan berjudi, mabuk, mencuri, narkoba dan zina, moh main, ngombe, maling madat dan madon
-POLITIK : Rancangan Kerajaan Islam Demak
3.
Sunan Bonang/Raden Maulana Makdum Ibrahim
(Surabaya)
1.       Menyesuaikan dengan kebudayaan masyarakat
2.       Menciptakan gamelan Bonang/gending
3.       Mengganti nama-nama dewa dengan nama-nama malaikat
4.       Ahli dalam pewayangan
-          KESENIAN : Gending, tembang tombo ati dan suluk
4.
Sunan Giri/Raden Paku/Raden Ainul Yakin
(Giri)
1.       Mendirikan pesantren Giri
2.       Menciptakan permainan anak-anak
3.       Mengirim juru dakwahnya yang terdidik ke berbagai pelosok daerah diluarJawa
-          PermainanJelungan, gendi ferit, jor, gula anti, cublak-cublak suweng, lir ilir,dll
-          Gending Asmarandana danpucung
5.
Sunan Drajad/Raden Qosim/Syarifudin
(Surabaya)
1.       Pengajaran Tauhid dan akidah secara langsung
2.       Mengorientasikan dakwahnya pada kegotong-royongan
3.       Mengadakan pendekatan kurtural
4.       Menciptakan tembang jawa
5.       Menciptakan suluk petuah: “Berilah tongkat pada si buta, berilah makan pada yang lapar, berilah pakaian pada yang telanjang”
-KESENIAN : Tembang Pangkur dan gamelan Singomengkok
6.
Sunan Kalijaga/Raden Mas Syahid bin RadenSahur
(Tuban)
1.       Perancang masjid Demak(Tata dan pecahan kayu)
2.       Sufistik berbasis salaf
3.       Menggunakan wayang dan gamelan sebagai media dakwahnya
4.       Mengarang cerita-cerita pewayangan
5.       Mengembangkan seni suara, ukir, busana, pahat, dan kesusastraan
6.       Pencipta baju takwa

-          KESENIAN : Wayang Purwa,cerita pewayangan ,Jamus Kalisada, babat alas wonomarto, wahyu tohjali, dsb
7.
Sunan Kudus/Jafar Sadik/Waliyyul Ilmi
(Jipang Panoalan, Blora)
1.       Mengubah cerita-cerita ketauhidan
2.       Menggunakan pendekatan kurtural
3.       Memanfaatkan simbol Hindu-Budha
4.       Membetulkan menara, gerbang, tempat wudhu
5.       Menambatkan sapi dihalaman masjid
6.       Menciptakangending
-KESENIAN : Cerita agama Maskumambang dan Mijil
8.
Sunan Muria/ Raden Umar Said/Raden Prawoto bin Sunan Kalijaga
(Gunung Muria, Kudus)
1.       Menjadikan desa-desa terpencil sebagai pusat dakwahnya
2.       Mengadakan kursus-kursus bagi kaum pedagang, nelayan,dan rakyat biasa seperti berdagang, bercocok tanam, melaut, dll.
-KESENIAN : Tembang dakwah Sinom dan Kinanti
9.
Sunan Gunung Jati/Syarif Hidayatullah, cucu prabu Silihwangi(pangeran sabakingking)
(Jawa Barat)
1.       Membanguin infrastruktur berupa jalan-jalan yang menghubungkan antar wilayah
2.       Melakukan ekspedisi ke Banten
3.       Memanfaatkan pengaruhnya sebagai cucu kerajaan Padjajaran menyebarkan Islam dari pesisir Cirebon kepedalaman Pasundan/priangan
-SituskerajaanBanten
10.
Abdur Rauf Singkel/Abdur Rauf al-Fansuri/Abdur Rauf as-Singkili/TengkuSyah Kuala
(Kota Singkil, Aceh)
1.       Mengembangkan Tareqot Sytariyah
2.       Menjadi mufti kerajaan Aceh dan sebagai ahli tafsir dan tasawuf
3.       Menulis karya sastra
-TAFSIR : Turjuman Al-Mustafid(Terjemah Pemberi Faedah),Mir’at at-tullab fi tahsil Ma’rifah Ah kamasy-syar’iyah li Al-Malik Al-wahhab (Cermin bagi penuntun ilmu fikih pada memudahkan mengenal segala hukum syarak Allah)
- Tasawuf : Umdat al-Muhtajin(Tiang orang yang memerlukan), Kifayat al-Muhtajin(Pencakup para pengemban hajat), Daqo’iq al-huruf(Detail huruf),Bayat Tajalil(Keterangan tentang Tajalil
11.
Muhammad Arsyad Al-Banjari/Datuk Kalampayan
(Pulau Kalimantan)
1.       Membina kader-kader ulama
2.       Membangun rumah, ruang pengajian, perpustakaan dan asrama para santri sebagai pusat pendidikan
3.       Membetulkan arah kiblat beberapa masjid di Jakarta
-          Karya tulis : Sabilul Muhtadin(Jalan orang yang mendapat petunjuk)
12.
Syamsuddin As-Sumatrani
(Ahli Sufi dari Aceh)
1.       Sebagai syekhul Islam di kesultanan Aceh masa Sultan Iskandar Muda
2.       Penganut paham Wahdatul Wujud
-          Miras al-mu’min(Warisan orang-orang yang beriman)
-          Miras al-Muhaqqiqin(Warisan orang yang yakin)
13.
Nuruddin ar-Raniri
(Gujarat India)
1.       Syekh Tareqot Rifaiah di India
2.       Menulis karya tulis
-Karyatulis : Al-Sirat al-Mustaqim(Jurus lurus)masalah ibadah
- Bustam al-Salatin(Sejarah)
14.
Nawawi al-Bantani(Banten)
1.       Imam besar di masjidil haram
2.       Melalui jalur dakwah(pendidikan)


15.
Sunan Ngudung (Raden Usman Haji)
1.       Panglima perang Demak
2.       Imam masjid Demak

16.
Fatahillah(Faletehan)
1.       Guru agama Islam pengajar di istana Demak
2.       Ahli tata Negara
3.       Ahli siasat perang

17,
Sultan Hasanuddin(Banten)
1.       Ekspansi wilayah ke Lampung
2.       Menjalin hubungan baik dengan kerajaan diluar Nusantara


Daerah –daerah penerima ajaran islam:
1.       Pariaman, Sumatera Barat : Syekh burhanuddin (Ulama Melayu)
2.       Gresik dan Tuban, Jawa Timur : Maulana Malik Ibrahim
3.       Demak, Jawa Tengah : Raden patah dan wali Songo
4.       Banten, Jawa Barat: Fatahillah
5.       Palembang, Sumatera Selatan: Raden rahmat(Jawa Timur)
6.       Banjar, Kalimantan Selatan : Johor Malaysia dan Sukanda Kalbar
7.       Makassar, Sulawesi Selatan : Datu Ri Bandung
8.       Ternate, Tidore, Bacan, Jailolo, Maluku Utara : Syekh Mansyur Maulana Husein